Macam-macam pola aliran sungai ada banyak. Sebagai salah satu ekosistem akuatik vital di dunia, penting untuk mengetahui seluk-beluknya.
Sungai memiliki peran vital dalam daur hidrologi atau siklus air. Mengingat, sungai sendiri merupakan tempat berkumpulnya air tawar.
Air yang berasal dari dataran tinggi mengalir melalui sungai, lalu bermuara di daerah yang lebih rendah seperti laut atau danau.
Namun jika diamati lebih jauh, tidak semua bentuk aliran sungai terlihat sama. Ada yang berkelok-kelok hingga lurus memanjang.
Perbedaan itu dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti pengikisan tanah (erosi), ketinggian dan kemiringan lahan (topografi), hingga kondisi bebatuan (struktur geologi).
Maka itu Rangers, seiring berjalannya waktu, pola aliran sungai akan menyesuaikan dengan kondisi lingkungan sekitarnya.
Penasaran apa saja macam-macam pola aliran sungai? Berikut Lokakita.com sajikan pembahasannya.
DAFTAR ISI
Inilah 8 Macam Pola Aliran Sungai
1. Pola Aliran Sungai Dendritik

Pola aliran dendritik memiliki bentuk seperti struktur tulang daun. Dalam pola tersebut, sungai utama memiliki cabang-cabang yang menyebar ke segala arah.
Pembentukan dendritik sangat dipengaruhi oleh jenis batuan yang berada di sekitar sungai.
Jika air mengalir di bebatuan yang tidak kebal terhadap erosi, maka akan membentuk aliran sungai yang rapat.
Sementara itu, batuan yang memiliki kekuatan untuk menangkal pengikisan akan membentuk aliran sungai yang lebih renggang.
Pola dendritik dapat kita jumpai di daerah yang datar seperti pantai dan dataran tinggi (plateau).
2. Pola Aliran Sungai Radial Sentrifugal
Sesuai dengan namanya, radial sentrifugal memiliki pola aliran air yang bergerak dari satu titik ketinggian tertentu, kemudian menyebar ke segala arah.
Jadi, air yang berasal dari pegunungan akan meninggalkan titik pusatnya, kemudian mengalir menuju dataran rendah.
Pola aliran sungai radial sentrifugal biasanya dapat kita temukan di daerah gunung api.
3. Pola Aliran Sungai Radial Sentripetal
Macam-macam pola aliran sungai selanjutnya adalah radial sentripetal.
Aliran air ini sejatinya berlawanan dengan sentrifugal, di mana air akan bergerak dari berbagai arah menuju satu titik berupa cekungan (depresi).
Dalam pola ini, air yang datang dari cabang-cabang sungai akan berkumpul pada satu cekungan, seperti laut atau danau.
4. Pola Aliran Sungai Rektangular
Pembentukan pola aliran sungai rektangular dipengaruhi oleh struktur geologi seperti, retakan dan patahan.
Daerah sekitar sungai yang terkena erosi menimbulkan retakan yang mudah dimasuki oleh air.
Ini membentuk suatu pola perairan yang lurus serta mengikuti daerah retakan dan patahan.
Selain itu, patahan daerah sungai juga memunculkan percabangan yang membentuk siku-siku.
5. Pola Aliran Sungai Trellis

Pembentukan pola aliran trellis dipengaruhi oleh lipatan antiklinal (lipatan cembung yang membentuk bukit) dan sinklinal (lipatan cekung yang membentuk lembah).
Pola aliran sungai trellis memiliki sungai utama yang memanjang, dengan cabang-cabang di kedua sisinya yang sejajar.
Sungai utama dan cabang tersebut memiliki bentuk lurus yang menyerupai seperti pagar, sehingga dinamakan pola aliran trellis.
Umumnya, salah satu dari macam-macam pola aliran sungai ini dapat kita jumpai di sepanjang lembah pegunungan.
6. Pola Aliran Sungai Paralel
Rangers, kalian tahu enggak sih, kalau pola paralel itu merupakan jenis aliran sungai yang terbentuk oleh lereng pegunungan yang curam.
Mengingat kemiringan lereng yang terjal, aliran air paralel mempunyai bentuk lurus dan mengikuti arah lereng.
Tidak seperti aliran sungai lainnya, pola paralel memiliki anak sungai yang sangat sedikit. Pola perairan ini biasanya terdapat di wilayah pesisir hingga lereng perbukitan yang panjang.
7. Pola Aliran Sungai Pinnate
Jenis aliran pinnate memiliki karakteristik di mana anak sungai yang bermuara ke sungai utama membentuk sudut lancip.
Sungai dengan pola aliran ini sering dijumpai di daerah perbukitan dengan lereng yang terjal.
8. Pola Aliran Sungai Annular
Macam-macam pola aliran sungai terakhir adalah annular. Sama seperti radial, pola tersebut berasal dari satu titik tertentu, kemudian menyebar secara melingkar.
Aliran jenis ini memiliki anak sungai yang sejajar dengan induk sungainya.
Pola annular biasanya terletak di daerah yang memiliki struktur cembung (dome) seperti pegunungan tua.
Itulah tadi macam-macam pola aliran sungai yang menarik untuk kalian ketahui.
Mau tahu informasi menarik lainnya tentang ekosistem lingkungan hidup? Pantau terus update terbaru dari Lokakita.com ya, Rangers.