Lokakita Media
Media

Memperingati Hari Wayang Nasional 7 November, Yuk Pelajari Sejarahnya!

Tanggal 7 November ditetapkan sebagai Hari Wayang Nasional. Sebagai salah satu seni budaya bangsa Indonesia, yuk ketahui asal-usul dan sejarahnya!

Wayang adalah pertunjukkan seni asal Indonesia yang menarik perhatian penonton, dengan alur cerita memukau yang dimainkan oleh dalang.

Jenis kesenian ini sebenarnya memiliki cakupan yang sangat luas, sebab meliputi seni peran, musik, suara, sastra, lukis, bahkan seni perlambang.

Pada zaman dahulu, kisah-kisah yang diangkat dalam pagelaran wayang cenderung melakonkan cerita tentang raja, putri, raksasa, dan kesatria.

Namun kini wayang sudah semakin berkembang, sehingga cerita dan penggunaannya pun sudah sangat beragam, seperti untuk dakwah hingga pendidikan.

Asal-usul dan Sejarah Wayang

sejarah wayang
Suara Surabaya

Melansir laman Jendela Pendidikan dan Kebudayaan, wayang mulai diperkenalkan dan berkembang di Nusantara sebagai bagian dari ritual sejak 1500 SM.

Nenek moyang kita percaya bahwa roh atau arwah orang meninggal akan tetap hidup, sehingga dapat memberi pertolongan kepada orang yang ditinggalkan.

Arwah atau roh nenek moyang itu kemudian dipuja dengan sebutan “hyang” atau “dahyang.” Lalu, mereka diwujudkan dalam bentuk patung maupun gambar.

Nah, dari situlah asal-usul pagelaran wayang dikenal oleh masyarakat, Rangers.

Karena itu, jangan heran jika jenis kesenian ini memiliki hubungan erat dengan ritual kepercayaan maupun keagamaan di Indonesia.

Ketika periode Hindu-Buddha, wayang berfungsi untuk menceritakan kisah Ramayana dan Mahabarata yang berkembang pada saat itu.

Sedangkan di era Kerajaan Kediri atau periode klasik, kesenian ini lebih menceritakan kisah kepahlawanan dan cinta antara Raden Inu Kertapati serta Dewi Sekartaji.

Begitupun pada awal penyebaran agama Islam, wayang digunakan sebagai media dakwah oleh Wali Songo dengan penyelasaran tokoh dan alur cerita.

Bahkan pada era yang lebih modern, pagelaran seni tersebut jamak digunakan sebagai media propaganda politik bagi para penguasa.

Penetapan Hari Wayang Nasional

peringatan hari wayang nasional 7 november
ISI Surakarta

Jika demikian, mengapa Hari Wayang Nasional ditetapkan pada tanggal 7 November? Nyatanya, pemilihan tanggal tersebut didasari oleh keputusan UNESCO.

Organisasi pendidikan, ilmu, dan kebudayaan dunia itu menetapkan wayang sebagai Masterpiece of the Oral Intangible Heritage of Humanity pada 7 November 2003.

Selanjutnya pada 4 November 2008, UNESCO lantas memasukkan wayang ke dalam daftar Warisan Budaya Takbenda.

Salah satu kesenian tertua Nusantara ini tergabung dalam kategori Representative List of Intangible Cultural Heritage of Humanity bertajuk “The Wayang Puppet Theater“.

Untuk merayakan penobatan tersebut, pemerintah Indonesia lantas menetapkan tanggal 7 November sebagai Hari Wayang Nasional.

Wayang secara internasional diakui mengandung nilai-nilai yang menyimbolkan kehidupan, seperti jiwa kesatria dan tatanan hidup yang damai.

Selain itu, kesenian ini juga mengajarkan kita akan kesempurnaan hidup dan budi luhur, sehingga dapat dikaji lebih lanjut untuk memperkara falsafah bangsa.

Peringatan Hari Wayang Nasional diharapkan dapat memicu kesadaran masyarakat untuk mengembangkan, melestarikan, dan mengkaji wayang di era modern.

Sebab jika bukan kita, siapa lagi yang akan menjaga kesenian tersebut ‘kan, Rangers.

Demikian artikel mengenai sejarah dan Hari Wayang Nasional yang patut diketahui.

Pada 5 November silam, masyarakat Indonesia baru saja merayakan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional, lho. Yuk, baca ulasan lengkapnya di Lokakita.com!

Semoga menginspirasi.

Reaksimu Tentang Artikel Ini
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry
You have reacted on"Memperingati Hari Wayang Nasional 7 November, Y..." A few seconds ago