Cara mencangkok pohon jambu air sangat mudah dipraktikkan, tapi tetap harus tahu bagaimana langkah-langkahnya. Yuk, pelajari bersama-sama!
Jambu air adalah tanaman asli Indo-Cina dan Indonesia, yang menyebar ke dataran Malaysia serta pulau-pulau lainnya di Pasifik.
Nama tanaman ini pasti sudah sangat tidak asing di telinga kita, sebab pohonnya sangat mudah dijumpai dan banyak ditanam oleh masyarakat.
Buah jambu air biasanya sering disantap sebagai rujak atau berbagai jenis olahan lainnya.
Salah satu alasan pohon jambu air mudah ditemukan, tak lain karena penanamannya yang mudah bahkan bisa dilakukan sendiri di halaman rumah.
Tertarik untuk menanam pohon jambu air dengan metode cangkok? Simak cara mencangkok pohon jambu air berikut ini.
DAFTAR ISI
Cara Mencangkok Pohon Jambu Air
1. Siapkan Alat dan Bahan

Sebelum membahas cara mencangkok pohon jambu air, siapkan terlebih dahulu peralatan dan bahan yang nantinya akan kita butuhkan, seperti:
- Pisau yang tajam dan kuat
- Serabut dari kelapa atau plastik
- Tali atau rafia
- Paku 10 cm
- Ember atau wadah untuk menampung air
- Kursi atau tangga (jika cabang yang dipilih terlalu tinggi)
- Campuran tanah subur, yakni pupuk kandang dan serbuk kayu dengan perbandingan 1:1.
2. Langkah-Langkah Mencangkok

Cara mencangkok pohon jambu bisa dibilang tidak terlalu rumit, asal kamu tahu bagaimana langkah-langkah yang benar.
Dengan memahami langkah-langkahnya, kamu juga bisa meminimalisir kesalahan dalam proses mencangkok agar hasilnya tidak gagal.
Berikut ini cara mencangkok pohon jambu yang harus kamu pahami:
- Pastikan induk pohon jambu yang dipilih adalah varietas unggul, supaya hasil cangkokannya juga menjadi bibit yang tangguh
- Pilih cabang pohon jambu yang lurus dan cukup besar agar pohon cukup kuat untuk tumbuh mandiri. Usahakan cari cabang yang memiliki perbandingan 3 cm atau kira-kira sebesar pergelangan tangan anak-anak
- Kerat pangkal cabang menggunakan pisau, lalu kerat sekali lagi dari keratan pertama dengan jarak sekitar 5 cm atau satu kepalan tangan
- Buang kulit di antara keratan tadi
- Setelah kulit kayu bersih, bersihkan lendir atau getah agar kayunya tidak licin
- Ambil serabut kelapa atau plastik dan balutkan pada bagian kayu yang sudah dibersihkan, lalu ikat bagian bawahnya
- Bentuklah sedemikian rupa, setelah itu isi dengan campuran tanah yang sudah disiapkan dan pastikan isiannya padat
- Ikat bagian atas serabut atau plastik menggunakan tali, lalu pastikan campuran tanah tertutup rapat
- Siram cangkokan dengan air secukupnya
- Apabila menggunakan plastik, buatlah lubang-lubang pada permukaannya untuk jalur pembuangan air.
3. Perawatan Cangkok Pohon Jambu Air

Setelah usia 4-6 minggu setelah pencangkokan, cangkokan tadi bisa mulai kita pisahkan dari induknya.
Selama kurun waktu tersebut, kamu harus merawat cangkokannya dengan benar agar hasilnya tidak gagal.
Lakukan penyiraman secara teratur setiap pagi dan sore hari, serta cek apakah sudah keluar akar yang cukup banyak atau belum.
Apabila kamu menggunakan serabut kelapa, akar yang tumbuh biasanya akan menembus serabut tersebut.
Jika sudah tumbuh banyak akar, maka cangkokan sudah siap dipisahkan dari indukannya.
Pemotongan cangkokan sebaiknya dilakukan dengan menggunakan gergaji untuk meminimalisir kerusakan.
4. Pemeliharaan Bibit Cangkok Pohon Jambu Air

Berikut ini adalah cara merawat bibit pohon jambu air hasil cangkok sebelum ditanam di kebun:
- Siapkan polybag/pot/keranjang berukuran besar, lalu isi dengan media tanam berupa campuran tanah dan pupuk kandang menggunakan perbandingan 1:1 atau 2:1
- Pindahkan bibit cangkokan yang telah dipotong tadi ke dalam wadah yang sudah disiapkan, sembari membuang sebagian daun dan rantingnya
- Pelihara bibit cangkok di tempat pendederan selama satu bulan agar bibit cukup kuat, lalu tunggu hingga tumbuh tunas
- Siram secara rutin.
Rangers, yuk ikuti cara mencangkok pohon jambu air di atas.
Simak informasi menarik lainnya di portal lokakita.com sekarang juga!